Suatu pagi di bundaran HI

Percaya atau tidak, selama 2 tahun saya berada di Jakarta belum pernah sekalipun saya menginjakkan kaki di Bundaran HI. Berkutat dengan rutinitas di luar kewajaran, dan weekend yang terasa begitu cepat, Jakarta.

Pagi itu, menyambut matahari pagi dan mengobati rasa penasaran saya dengan arsitektur ikonik Jakarta itu, berjalan lah saya dari kos di kawasan pasar genjing menuju Bundaran HI.

Masih sepi, dan jauh dari macet. Beberapa pasangan sudah mendahului saya di sana, berebut spot yang bagus. Ada juga diantara mereka yang saya rasa, ah sudahlah. Bagaimana tidak, kita pun tak bisa memungkiri Jakarta adalah “alterIndonesia” mereka dan saya, memiliki sosok lain di luar Indonesia, dan di Jakarta tak Ada yang menegur kami menampakkan sisi lain itu. Ah, waktu telah banyak beradu dengan peradaban.

Berikut adalah sosok cantik Bundaran HI yang berhasil saya abadikan pagi itu.

Leave a comment